Begitu dokter mengatakan bahwa ada satu indraku yang harus dioperasi, jiwaku langsung terguncang. Kematianku seakan tidak akan lama lagi. Dalam sholatku, dihari vonis dokter itu, ku menangis, bertaubat kepada Allah atas dosa-dosa yan g menggunung. Ya, Allah, hamba belum siap bila bulan depan harus menghadap Engkau. Hamba malu, jiwa hamba kotor, banyak sekali dosa baik dari indra maupun kalbu yang belum hamba bersihkan.
Dunia serasa sempit hari itu, segala impian, cita-cita yang ingin ku raih seakan tak penting lagi. Saatnyalah bagiku, di sisa waktu yang tersisa, menabung pahala sebanyak-banyaknya, berbuat baik disetiap kesempatan, semoga Alloh SWT meridhai dan mau menerima ruh ku.
Namun, selang dua hari berikutnya dan hari-hari selanjutnya, raut kesedihan tak bisa hilang dari diriku. Ibadahku menurun, aku jadi jarang salat malam.Walaupun k u terus berusaha menghibur diri, menguatkan hati bahwa semuanya sudah ditetapkan Sang Pencipta. Jodoh dan kematian semuanya telah pasti, tertulis dalam kitabnya, kenapa kita masih ragu dan takut dengan ketetapannya. Bukankan kita harus ridha dengan ketetapannya.
Aku harus ridha dengan segala ketetapannya. Sungguh mudah mengetik maupun mengucapkan kalimat tsb. Tapi ternyata aku belum ridha kepada Ar Rahman. Hatiku masih sakit jika mengingat aku memiliki kelainan fisik, sangat sakit bila ingat wanita yang kucintai akan menikah dengan orang lain pada tgl 23 Juli nanti.
Ya Allah (aku pun bertekad pada diriku sendiri) akan tetap bahagia walaupun tertimpa penyakit, karena penyakit itu, Engkau ingin membersihkanku dari dosa. Walaupun aku gundah gelisah kehilangan orang yang ku cinta, aku akan tetap sabar dan berharap pahala dariMu. Ya Allah jadikanlah aku bagian dari kelompok orang-orang yang sabar, yang masuk suraMu tanpa hisab.
Banyak yang hidupnya lebih sempit dari saya, ku melihatnya di emperan ruko , banyak yang untuk makan/tidur saja susah. Banyak yang lebih sakit dari saya, ku melihatnya ketika berkunjung ke RS, ada yang kena kanker, HIV dll. Banyak yang lebih gundah gelisah daripada saya, ku lihat Mbak M, N, Mas F hingga usianya sekarang belum mendapat pendamping hidup.
Jadi, Semua peristiwa yang terjadi pada diriku pasti bermanfaat untukku, baik untukku, karena ku yakin bahwa Allah swt lah yang mengatur semuanya. Pasti ada hikmah di balik semua kejadian dan hanya Ia Yang Maha Mengetahui nya.
01042011, Smg
http://terkini20.blogspot.com/2011/02/cinta-bertepuk-satu-tangan.html
http://terkini20.blogspot.com/
Dunia serasa sempit hari itu, segala impian, cita-cita yang ingin ku raih seakan tak penting lagi. Saatnyalah bagiku, di sisa waktu yang tersisa, menabung pahala sebanyak-banyaknya, berbuat baik disetiap kesempatan, semoga Alloh SWT meridhai dan mau menerima ruh ku.
Namun, selang dua hari berikutnya dan hari-hari selanjutnya, raut kesedihan tak bisa hilang dari diriku. Ibadahku menurun, aku jadi jarang salat malam.Walaupun k u terus berusaha menghibur diri, menguatkan hati bahwa semuanya sudah ditetapkan Sang Pencipta. Jodoh dan kematian semuanya telah pasti, tertulis dalam kitabnya, kenapa kita masih ragu dan takut dengan ketetapannya. Bukankan kita harus ridha dengan ketetapannya.
Aku harus ridha dengan segala ketetapannya. Sungguh mudah mengetik maupun mengucapkan kalimat tsb. Tapi ternyata aku belum ridha kepada Ar Rahman. Hatiku masih sakit jika mengingat aku memiliki kelainan fisik, sangat sakit bila ingat wanita yang kucintai akan menikah dengan orang lain pada tgl 23 Juli nanti.
Ya Allah (aku pun bertekad pada diriku sendiri) akan tetap bahagia walaupun tertimpa penyakit, karena penyakit itu, Engkau ingin membersihkanku dari dosa. Walaupun aku gundah gelisah kehilangan orang yang ku cinta, aku akan tetap sabar dan berharap pahala dariMu. Ya Allah jadikanlah aku bagian dari kelompok orang-orang yang sabar, yang masuk suraMu tanpa hisab.
Banyak yang hidupnya lebih sempit dari saya, ku melihatnya di emperan ruko , banyak yang untuk makan/tidur saja susah. Banyak yang lebih sakit dari saya, ku melihatnya ketika berkunjung ke RS, ada yang kena kanker, HIV dll. Banyak yang lebih gundah gelisah daripada saya, ku lihat Mbak M, N, Mas F hingga usianya sekarang belum mendapat pendamping hidup.
Jadi, Semua peristiwa yang terjadi pada diriku pasti bermanfaat untukku, baik untukku, karena ku yakin bahwa Allah swt lah yang mengatur semuanya. Pasti ada hikmah di balik semua kejadian dan hanya Ia Yang Maha Mengetahui nya.
01042011, Smg
http://terkini20.blogspot.com/2011/02/cinta-bertepuk-satu-tangan.html
http://terkini20.blogspot.com/
Begitu dokter mengatakan bahwa ada satu indraku yang harus dioperasi, jiwaku langsung terguncang. Kematianku seakan tidak akan lama lagi. Dalam sholatku, dihari vonis dokter itu, ku menangis, bertaubat kepada Allah atas dosa-dosa yan g menggunung. Ya, Allah, hamba belum siap bila bulan depan harus menghadap Engkau. Hamba malu, jiwa hamba kotor, banyak sekali dosa baik dari indra maupun kalbu yang belum hamba bersihkan.
Dunia serasa sempit hari itu, segala impian, cita-cita yang ingin ku raih seakan tak penting lagi. Saatnyalah bagiku, di sisa waktu yang tersisa, menabung pahala sebanyak-banyaknya, berbuat baik disetiap kesempatan, semoga Alloh SWT meridhai dan mau menerima ruh ku.
Namun, selang dua hari berikutnya dan hari-hari selanjutnya, raut kesedihan tak bisa hilang dari diriku. Ibadahku menurun, aku jadi jarang salat malam.Walaupun k u terus berusaha menghibur diri, menguatkan hati bahwa semuanya sudah ditetapkan Sang Pencipta. Jodoh dan kematian semuanya telah pasti, tertulis dalam kitabnya, kenapa kita masih ragu dan takut dengan ketetapannya. Bukankan kita harus ridha dengan ketetapannya.
Aku harus ridha dengan segala ketetapannya. Sungguh mudah mengetik maupun mengucapkan kalimat tsb. Tapi ternyata aku belum ridha kepada Ar Rahman. Hatiku masih sakit jika mengingat aku memiliki kelainan fisik, sangat sakit bila ingat wanita yang kucintai akan menikah dengan orang lain pada tgl 23 Juli nanti.
Ya Allah (aku pun bertekad pada diriku sendiri) akan tetap bahagia walaupun tertimpa penyakit, karena penyakit itu, Engkau ingin membersihkanku dari dosa. Walaupun aku gundah gelisah kehilangan orang yang ku cinta, aku akan tetap sabar dan berharap pahala dariMu. Ya Allah jadikanlah aku bagian dari kelompok orang-orang yang sabar, yang masuk suraMu tanpa hisab.
Banyak yang hidupnya lebih sempit dari saya, ku melihatnya di emperan ruko , banyak yang untuk makan/tidur saja susah. Banyak yang lebih sakit dari saya, ku melihatnya ketika berkunjung ke RS, ada yang kena kanker, HIV dll. Banyak yang lebih gundah gelisah daripada saya, ku lihat Mbak M, N, Mas F hingga usianya sekarang belum mendapat pendamping hidup.
Jadi, Semua peristiwa yang terjadi pada diriku pasti bermanfaat untukku, baik untukku, karena ku yakin bahwa Allah swt lah yang mengatur semuanya. Pasti ada hikmah di balik semua kejadian dan hanya Ia Yang Maha Mengetahui nya.
01042011, Smg
http://terkini20.blogspot.com/2011/02/cinta-bertepuk-satu-tangan.html
http://terkini20.blogspot.com/
Dunia serasa sempit hari itu, segala impian, cita-cita yang ingin ku raih seakan tak penting lagi. Saatnyalah bagiku, di sisa waktu yang tersisa, menabung pahala sebanyak-banyaknya, berbuat baik disetiap kesempatan, semoga Alloh SWT meridhai dan mau menerima ruh ku.
Namun, selang dua hari berikutnya dan hari-hari selanjutnya, raut kesedihan tak bisa hilang dari diriku. Ibadahku menurun, aku jadi jarang salat malam.Walaupun k u terus berusaha menghibur diri, menguatkan hati bahwa semuanya sudah ditetapkan Sang Pencipta. Jodoh dan kematian semuanya telah pasti, tertulis dalam kitabnya, kenapa kita masih ragu dan takut dengan ketetapannya. Bukankan kita harus ridha dengan ketetapannya.
Aku harus ridha dengan segala ketetapannya. Sungguh mudah mengetik maupun mengucapkan kalimat tsb. Tapi ternyata aku belum ridha kepada Ar Rahman. Hatiku masih sakit jika mengingat aku memiliki kelainan fisik, sangat sakit bila ingat wanita yang kucintai akan menikah dengan orang lain pada tgl 23 Juli nanti.
Ya Allah (aku pun bertekad pada diriku sendiri) akan tetap bahagia walaupun tertimpa penyakit, karena penyakit itu, Engkau ingin membersihkanku dari dosa. Walaupun aku gundah gelisah kehilangan orang yang ku cinta, aku akan tetap sabar dan berharap pahala dariMu. Ya Allah jadikanlah aku bagian dari kelompok orang-orang yang sabar, yang masuk suraMu tanpa hisab.
Banyak yang hidupnya lebih sempit dari saya, ku melihatnya di emperan ruko , banyak yang untuk makan/tidur saja susah. Banyak yang lebih sakit dari saya, ku melihatnya ketika berkunjung ke RS, ada yang kena kanker, HIV dll. Banyak yang lebih gundah gelisah daripada saya, ku lihat Mbak M, N, Mas F hingga usianya sekarang belum mendapat pendamping hidup.
Jadi, Semua peristiwa yang terjadi pada diriku pasti bermanfaat untukku, baik untukku, karena ku yakin bahwa Allah swt lah yang mengatur semuanya. Pasti ada hikmah di balik semua kejadian dan hanya Ia Yang Maha Mengetahui nya.
01042011, Smg
http://terkini20.blogspot.com/2011/02/cinta-bertepuk-satu-tangan.html
http://terkini20.blogspot.com/