Masukan kata kunci di sini

Post Unggulan

Daftar Acara TV dan Stasiun TV dengan Rating Tertinggi Terbaru Bulan November

DAFTAR ACARA TV , Ini dia gaes daftar acara TV dan juga Stasiun dengan rating tertinggi bulan November. Semoga aja daftar acara tv kalian m...

Cinta bertepuk satu tangan

Salah satu sifat yang hendaknya dimiliki oleh seorang isteri dalam kitab shahih fikih sunah karya Abu Malik Kamal bin As-Sayyid salim adalah wanita yang memiliki sifat lemah-lembut dan penuh kasih sayang. Sungguh, aku melihat sifat itu ada melekat padamu, ade.
.
Bagaimana engkau begitu care pada sahabatmu yang sakit. Engkau merawatnya, dari membawanya ke RS, menemaninya selama sakit dan menghiburnya dimalam di mana pengunjung tak diperbolehkan lagi ke berkunjung. Luar biasanya, tenryata yang membiayai seluruh biaya pengobatan termasuk rumah sakit adalah dirimu.

Aku mengenalmu baru empat bulan. Kesan pertamaku waktu itu kamu adalah seseorang yang menyenangkan. Namanu cantik seperti parasmu, khas perempuan jawa. Engkaupun mudah untuk bersahabat.

Hari-hari selanjutnya merupakan rangkaian persahabatan yang menyenangkan, menumbuhkan semangat, menerbitkan senyum, dan meninggalkan rasa yang mendalam. Beberapa kegiatan kita lakukan bersama, tentu saja diiringi senyum dan tawa.

Awalnya aku yakin, engkau adalah jodohku. Secara kebetulan kami memliki banyak kesamaan yang walaupun kadang-kadang konyol. Kami sama-sama cinta alquran, suka menolong, cenederung tidak bisa menolak permintaan orang, sama-sama konyol  salah masuk kamar hotel dsb.

 Hingga akhirnya akupun tahu bahwa engkau telah bertunangan. Begitu ku mengetahui bahwa engkau telah dipinang, maka sebagai lelaki muslim aku tak boleh meminangmu walaupun kadar tertarikku padamu sebesar gunung sekalipun karena nabi Muhammad saw bersabda " Dan seseornag lelaki tidak boleh melamar lamaran saudaranya sehingga ia menikahinya atau meninggalkannya" (HR Bukhari Muslim)

Bahkan dalam sirah, abu bakar as sidiq tidak mau melamar hafsah setelah sekedar ia mengetahui keinginan Rasulullah SAW untuk melamarnya. Apalagi aku, yang sudah jelas-jelas mengetahui bahwa engkau sudah dilamar dan akan menikah. Bahkan saking cintanya engkau dengan  calonmu, engkau menjadikan foto calonmu sebagai foto profile fbmu.


Entah kenapa, walaupun  banyak teman satu kantor yang njodoh-jodohin saya dengan teman baiknya, perasaan saya pada ade tetap yang terdepan dan itu membuat saya enggan mengambil keputusan untuk mencintai teman baiknya.

Hingga kemudian untuk sementara saya memutuskan untuk memperbaiki kualitas diri. Dan ade menikah dengan tunangannya. Bagiku inilah cara terbaikku menunggu pendamping hidup terbaik.

Mengutip kata-kata bang Salim A Fillah, Ada banyak hal yang belum ku tahu. Ada banyak ketrampilan yang belum aku bisa. Ada banyak wawasan yang terlewatkan. Ada ribuan buku yang terbit setiap hari. Ada milyaran manusia yang belum ku kenal. Ada berjuta tempat yang belum ku kunjungi. Ada banyak kata yang belum sempat terucap dan tersampaikan. Ada banyak buah pikiran yang belum tersalurkan. Ada banyak ide dan rancang karya yang belum ku wujudkan. Demi Allah, ada banyak ilmu yang belum aku amalkan...
Salah satu sifat yang hendaknya dimiliki oleh seorang isteri dalam kitab shahih fikih sunah karya Abu Malik Kamal bin As-Sayyid salim adalah wanita yang memiliki sifat lemah-lembut dan penuh kasih sayang. Sungguh, aku melihat sifat itu ada melekat padamu, ade.
.
Bagaimana engkau begitu care pada sahabatmu yang sakit. Engkau merawatnya, dari membawanya ke RS, menemaninya selama sakit dan menghiburnya dimalam di mana pengunjung tak diperbolehkan lagi ke berkunjung. Luar biasanya, tenryata yang membiayai seluruh biaya pengobatan termasuk rumah sakit adalah dirimu.

Aku mengenalmu baru empat bulan. Kesan pertamaku waktu itu kamu adalah seseorang yang menyenangkan. Namanu cantik seperti parasmu, khas perempuan jawa. Engkaupun mudah untuk bersahabat.

Hari-hari selanjutnya merupakan rangkaian persahabatan yang menyenangkan, menumbuhkan semangat, menerbitkan senyum, dan meninggalkan rasa yang mendalam. Beberapa kegiatan kita lakukan bersama, tentu saja diiringi senyum dan tawa.

Awalnya aku yakin, engkau adalah jodohku. Secara kebetulan kami memliki banyak kesamaan yang walaupun kadang-kadang konyol. Kami sama-sama cinta alquran, suka menolong, cenederung tidak bisa menolak permintaan orang, sama-sama konyol  salah masuk kamar hotel dsb.

 Hingga akhirnya akupun tahu bahwa engkau telah bertunangan. Begitu ku mengetahui bahwa engkau telah dipinang, maka sebagai lelaki muslim aku tak boleh meminangmu walaupun kadar tertarikku padamu sebesar gunung sekalipun karena nabi Muhammad saw bersabda " Dan seseornag lelaki tidak boleh melamar lamaran saudaranya sehingga ia menikahinya atau meninggalkannya" (HR Bukhari Muslim)

Bahkan dalam sirah, abu bakar as sidiq tidak mau melamar hafsah setelah sekedar ia mengetahui keinginan Rasulullah SAW untuk melamarnya. Apalagi aku, yang sudah jelas-jelas mengetahui bahwa engkau sudah dilamar dan akan menikah. Bahkan saking cintanya engkau dengan  calonmu, engkau menjadikan foto calonmu sebagai foto profile fbmu.


Entah kenapa, walaupun  banyak teman satu kantor yang njodoh-jodohin saya dengan teman baiknya, perasaan saya pada ade tetap yang terdepan dan itu membuat saya enggan mengambil keputusan untuk mencintai teman baiknya.

Hingga kemudian untuk sementara saya memutuskan untuk memperbaiki kualitas diri. Dan ade menikah dengan tunangannya. Bagiku inilah cara terbaikku menunggu pendamping hidup terbaik.

Mengutip kata-kata bang Salim A Fillah, Ada banyak hal yang belum ku tahu. Ada banyak ketrampilan yang belum aku bisa. Ada banyak wawasan yang terlewatkan. Ada ribuan buku yang terbit setiap hari. Ada milyaran manusia yang belum ku kenal. Ada berjuta tempat yang belum ku kunjungi. Ada banyak kata yang belum sempat terucap dan tersampaikan. Ada banyak buah pikiran yang belum tersalurkan. Ada banyak ide dan rancang karya yang belum ku wujudkan. Demi Allah, ada banyak ilmu yang belum aku amalkan...

Share :

Facebook Twitter Google+

My Blog List

Popular Posts

Powered By Blogger