Ini nih salah satu drama komedi yang saya rekomendasikan buat temen-temen untuk di tonton.
Kisah lucu dan inspiratif akan banyak muncul di sinetron ini, seperti yang diutarakan para pemain. ”Saya jadi preman yang sayang istri, cinta itu bagi dia cuma satu. Jadi, sisi lain preman yang dikenal karena kriminalitasnya, tapi memiliki cinta sejati,” ujar Didi Petet.
Cerita juga dibumbui kisah memilukan anak gadis Bahar yang nyaris batal dipersunting kekasihnya hanya karena dia anak preman.
- Dilakukan pada siang hari semua
- Sinetron striping pertama Kang Didi Petet di RCTI (sebelumnya beliau gak pernah mau striping kecuali pas puasa)
- Menceritakan sisi humanisme preman (preman juga manusia, walaupun cara nya salah)
- Cuma sampe episode 42 (klo ceritanya bagus semoga tambah panjang)
- Penulis nya Aris Nugraha
- Awalnya bukan serial, tapi pihak manajemen minta di jadikan serial
- Yang memerankan preman kebanyakan preman beneran gan
- Epy Kusnandar
- Ridwan Ghany
- Tya Arifin
- Ike Muti
- Mat Drajat
- Ikang Sulung
- Sandi Tile
- Safira
- Soraya Rasyid
- Ucup Palentin
- Dewi Novitasari
- dan lain-lain
PREMAN PENSIUN. Kocak dan menggelikan menurut saya.
Gini nih sinopsisnya.
Sinopsis Preman Pensiun Season 1
Bahar, pemimpin kelompok preman yang menguasai sebuah kawasan, meliputi pasar, terminal dan jalanan, setelah kematian istrinya menyatakan pensiun. Pernyataan hanya disampaikan pada tangan kanannya, Obet. Alasannya, sebelum meninggal, istrinya berujar akan menunggunya di surga. Bahar bepikir, bahwa kalau dia terus “terus begini”, tidak mungkin akan sampai kesana.
Keputusan Bahar tidak bisa diterima oleh Obet. Sebab, pensiun-nya Bahar akan menimbulkan hancurnya kemapanan kekuasaan mereka, membuat kelompok-kelompok kecil dibawah mereka akan tercerai-berai, berdiri sendiri-sendiri. Secara bisnis, ini akan merugikan Obet yang hanya jadi tangan kanan Bahar dan tidak memiliki kelompok.
Pensiunnya Bahar yang tidak “diumumkan” itu dimanfaatkan oleh Obet untuk mengambil alih kekuasaan dan “jatah” untuk Bahar sampai kemudian tindakan semua terungkap dan menimbulkan chaos. Para pemimpin kelompok kecil; Komar (preman pasar), Jamal (preman terminal) dan Herman (preman jalanan) berebut kekuasaan. Bahar pun kemudian turun kembali untuk membereskan keadaan. Di sisi lain, Muslihat (Epi Kusnandar), tangan kanan Bahar tidak dapat menerima keputusan tersebut. Dia sangat khawatir akan banyak orang yang memperebutkan wilayah kekuasaan Bahar. Muslihat pun berupaya untuk mengalihkan kekuasaan Bahar kepada dirinya tanpa sepengetahuan Bahar.
Keputusan Bahar tidak bisa diterima oleh Obet. Sebab, pensiun-nya Bahar akan menimbulkan hancurnya kemapanan kekuasaan mereka, membuat kelompok-kelompok kecil dibawah mereka akan tercerai-berai, berdiri sendiri-sendiri. Secara bisnis, ini akan merugikan Obet yang hanya jadi tangan kanan Bahar dan tidak memiliki kelompok.
Pensiunnya Bahar yang tidak “diumumkan” itu dimanfaatkan oleh Obet untuk mengambil alih kekuasaan dan “jatah” untuk Bahar sampai kemudian tindakan semua terungkap dan menimbulkan chaos. Para pemimpin kelompok kecil; Komar (preman pasar), Jamal (preman terminal) dan Herman (preman jalanan) berebut kekuasaan. Bahar pun kemudian turun kembali untuk membereskan keadaan. Di sisi lain, Muslihat (Epi Kusnandar), tangan kanan Bahar tidak dapat menerima keputusan tersebut. Dia sangat khawatir akan banyak orang yang memperebutkan wilayah kekuasaan Bahar. Muslihat pun berupaya untuk mengalihkan kekuasaan Bahar kepada dirinya tanpa sepengetahuan Bahar.
Kisah lucu dan inspiratif akan banyak muncul di sinetron ini, seperti yang diutarakan para pemain. ”Saya jadi preman yang sayang istri, cinta itu bagi dia cuma satu. Jadi, sisi lain preman yang dikenal karena kriminalitasnya, tapi memiliki cinta sejati,” ujar Didi Petet.
Cerita juga dibumbui kisah memilukan anak gadis Bahar yang nyaris batal dipersunting kekasihnya hanya karena dia anak preman.
Fakta tentang Preman Pensiun :
- Syuting dilakukan di Kota Bandung- Dilakukan pada siang hari semua
- Sinetron striping pertama Kang Didi Petet di RCTI (sebelumnya beliau gak pernah mau striping kecuali pas puasa)
- Menceritakan sisi humanisme preman (preman juga manusia, walaupun cara nya salah)
- Cuma sampe episode 42 (klo ceritanya bagus semoga tambah panjang)
- Penulis nya Aris Nugraha
- Awalnya bukan serial, tapi pihak manajemen minta di jadikan serial
- Yang memerankan preman kebanyakan preman beneran gan
Pemeran :
- Didi Petet sebagai Bahar- Epy Kusnandar
- Ridwan Ghany
- Tya Arifin
- Ike Muti
- Mat Drajat
- Ikang Sulung
- Sandi Tile
- Safira
- Soraya Rasyid
- Ucup Palentin
- Dewi Novitasari
- dan lain-lain
Setelah Preman Pensiun 1, karena tanggapan para penonton positive. RCTI melanjutkan menayangkan Preman Pensiun 2. Di Preman Pensiun 2 tokoh-tokoh yang menjadi pemeranya kebanyakan masih sama. Cuma, setelah Didi Petet Wafat, beliau tidak akan hadir di Preman Pensiun 2 sampe episode terakhir. Ada beberapa tokoh baru yang bermain. Penasaran? ikuti terus Preman Pensiun 2 di RCTI.
Dan buat agan-agan yang gak sempet buat nonton Preman Pensiun satu maupun dua bisa trus cek blog ini karena di blog ini akan terus menulis tentang preman pensiun dari episode perdana hingga akhir.
Dan buat agan-agan yang gak sempet buat nonton Preman Pensiun satu maupun dua bisa trus cek blog ini karena di blog ini akan terus menulis tentang preman pensiun dari episode perdana hingga akhir.
Preman Pensiun Episode 1 | ||
Preman Pensiun Episode 2 | ||
Preman Pensiun Episode 3 | ||
Preman Pensiun Episode 4 | ||
Preman Pensiun Episode 5 | ||
Preman Pensiun Episode 6 | ||
Preman Pensiun Episode 7 | ||
Preman Pensiun Episode 8 | ||
Preman Pensiun Episode 9 | ||
Preman Pensiun Episode 10 | ||
Preman Pensiun Episode 11 | ||
Preman Pensiun Episode 12 | ||
Preman Pensiun Episode 13 | ||
Preman Pensiun Episode 14 | ||
Preman Pensiun Episode 15 | ||
Preman Pensiun Episode 16 | ||
Preman Pensiun Episode 17 | ||
Preman Pensiun Episode 18 | ||
Preman Pensiun Episode 19 | ||
Preman Pensiun Episode 20 | ||
Preman Pensiun Episode 21 | ||
Preman Pensiun Episode 22 | ||
Preman Pensiun Episode 23 | ||
Preman Pensiun Episode 24 | ||
Preman Pensiun Episode 25 | ||
Preman Pensiun Episode 26 | ||
Preman Pensiun Episode 27 | ||
Preman Pensiun Episode 28 | ||
Preman Pensiun Episode 29 | ||
Preman Pensiun Episode 30 | ||
Preman Pensiun Episode 31 | ||
Preman Pensiun Episode 32 | ||
Preman Pensiun Episode 33 | ||
Preman Pensiun Episode 34 | ||
Preman Pensiun Episode 35 | ||
Preman Pensiun Episode 36 | ||
Preman Pensiun Episode 37 | ||
Preman Pensiun Episode 38 | ||
Preman Pensiun Episode 39 | ||
Preman Pensiun Episode 40 | ||
Preman Pensiun Episode 41 | ||
Preman Pensiun Episode 42 | ||
Preman Pensiun Episode 43 | ||
Preman Pensiun Episode 44 | ||
Preman Pensiun Episode 45 | ||
Preman Pensiun Episode 46 | ||
Preman Pensiun Episode 47 | ||
Preman Pensiun Episode 48 | ||
Preman Pensiun Episode 49 | ||
Preman Pensiun Episode 50 | ||
Preman Pensiun Episode 51 | ||
Preman Pensiun Episode 52 | ||
Preman Pensiun Episode 53 | ||
Preman Pensiun Episode 54 |