NETWORKING Merupakan jaringan antar komputer yang
menghubungkan satu komputer dengan jaringan lainnya. untuk menyusun jaringan
ini, diperlukan perencanaan dari jaringan yang dibangun yang disebut dengan
topology. scope jaringan itu sendiri dibagi menjadi tiga, yaitu LAN, WAN, dan
MAN. Perangkat yang dibutuhkan untuk mendukung jaringan diantaranya card
jaringan.
WWW atau web saja, yakni sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain dipresentasikan dalam bentuk hypertext dan dapat diakses oleh perangkat lunak yang disebut browser.
Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server. Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation.
WWW atau web saja, yakni sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain dipresentasikan dalam bentuk hypertext dan dapat diakses oleh perangkat lunak yang disebut browser.
Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server. Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation.
MAN (Metropolitan Area Network) adalah network dalam skala suatu kota Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN.
WLAN (Wireless LAN) adalah suatu teknologi baru yang dapat dianggap sebagai penambah atau pengganti dari fungsi jaringan LAN yang ada sehingga pengguna tidak lagi dibatasi oelh kabel LAN untuk dapat masuk kedalam jaringan. Dengan menggunakan WLAN maka banyak sekali keuntungan yang diperoleh seperti mobilitas, fleksibilitas, produktivitas dan scalabilitas dan tentunya masih banyak keuntungan lainnya.
Internet adalah singkatan dari Interconnect ion Network
yang secara harfiah berart I hubungan antar jaringan komputer (network).
Sedangkan network sendiri diart ikan sebagai suatu sistem komunikasi data antar
komputer. Contoh jaringan komputer yang paling sering kita temukan misalnya LAN
(Local Area Network) yang menghubungkan komputer-komputer yang berada dalam
suatu areal atau lokasi tertentu seperti kantor, sekolah, perusahaan, warnet,
dan lain-lain.
Jadi pengertian internet secara umum (menurut bahasa)
adalah kumpulan dari jaringan komputer yang terhubung dan bekerj a sebagai
suatu sistem. Sedangkan pengert ian Internet secara khusus (inilah yang sering
terpakai dan yang dimaksud dalam pembahasan ini) adalah suatu jaringan komputer
terbesar di dunia karena menghubungkan seluruh jaringan computer yang ada di
dunia ini. Untuk ringkasnya, Internet adalah jaringan komputer global sedangkan
jaringan komputer lokal (LAN) dinamakan Intranet.
Secara harfiah, internet (kependekan daripada perkataan
'interconnected-networking') ialah rangkaian komputer yang terhubung di dalam
beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer
umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol
pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet
yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah
ini dinamakan internetworking.(www.wikipedia.com)
Kumpulan
yang luas dan sangat besar dari jaringan komputer besar dan kecil yang saling
tehubung menggunakan jaringan komunikasi yang ada di seluruh dunia ataupun
Seluruh manusia yang secara aktif berpartisipasi sehingga membuat internet menjadi
sumberdaya informasi yang sangat berharga.
Internet (Inter-Network) adalah sebutan untuk sekumpulan
jaringan komputer yang menghubungkan situs akademik, pemerintahan, komersial,
organisasi, maupun perorangan. Internet menyediakan akses untuk layanan telekomnunikasi
dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh
dunia. Layanan internet meliputi komunikasi langsung (email, chat), diskusi
(Usenet News, email, milis), sumber daya informasi yang terdistribusi (World
Wide Web, Gopher), remote login dan lalu lintas file (Telnet, FTP), dan aneka
layanan lainnya. Tiga abad
sebelum sekarang, masing-masing ditandai dengan dominasi yang berbeda. Abad
ke-18 didominasi oleh perkembangan sistem mekanik yang mengiringi revolusi
industri. Abad ke-19 merupakan jaman mesin uap. Abad ke-20, teknologi radio, tv
dan komputer memegang peranan untuk pengumpulan, pengolahan dan media
distribusi informasi. Abad ke-21 saat ini atau era-informasi, dimana teknologi
jaringan komputer global yang mampu menjangkau seluruh wilayah dunia,
pengembangan sistem dan teknologi yang digunakan, penyebaran informasi melalui
media internet, peluncuran satelit-satelit komunikasi dan perangkat komunikasi
wireless/selular menandai awal abad millenium.
Sejak me-masyarakat-nya internet dan dipasarkannya sistem
operasi Windows95 oleh Microsoft Inc., menghubungkan beberapa komputer baik
komputer pribadi (PC) maupun server dengan sebuah jaringan dari jenis LAN (Local
Area Network) sampai WAN (Wide Area Network) menjadi sebuah hal yang
mudah dan biasa. Demikian pula dengan konsep "downsizing" maupun
"lightsizing" yang bertujuan menekan anggaran belanja (efisiensi
anggaran) khususnya peralatan komputer, maka kebutuhan akan sebuah jaringan
komputer merupakan satu hal yang tidak bisa terelakkan.
Jaringan komputer adalah ”interkoneksi” antara 2 komputer
autonomous atau lebih, yang terhubung dengan media transmisi kabel atau
tanpa kabel (wireless).
Autonomous adalah apabila sebuah komputer tidak melakukan
kontrol terhadap komputer lain dengan akses penuh, sehingga dapat membuat
komputer lain, restart, shutdows, kehilangan file atau kerusakan sistem.
Dalam defenisi networking yang lain autonomous dijelaskan
sebagai jaringan yang independent dengan manajemen sistem sendiri (punya admin
sendiri), memiliki topologi jaringan, hardware dan software sendiri, dan
dikoneksikan dengan jaringan autonomous yang lain. (Internet merupakan contoh
kumpulan jaringan autonomous yang sangat besar.)
Dua unit komputer dikatakan terkoneksi apabila keduanya
bisa saling bertukar data/informasi, berbagi resource yang dimiliki, seperti:
file, printer, media penyimpanan (hardisk, floppy disk, cd-rom, flash disk,
dll). Data yang berupa teks, audio maupun video, bergerak melalui media kabel
atau tanpa kabel (wireless) sehingga memungkinkan pengguna komputer dalam
jaringan komputer dapat saling bertukar file/data, mencetak pada
printer yang sama dan menggunakan hardware/software yang terhubung dalam
jaringan bersama-sama
Tiap komputer, printer atau periferal
yang terhubung dalam jaringan disebut dengan ”node”. Sebuah jaringan
komputer sekurang-kurangnya terdiri dari dua unit komputer atau lebih, dapat
berjumlah puluhan komputer, ribuan atau bahkan jutaan node yang saling
terhubung satu sama lain.
Didalam jaringan komputer dikenal sistem
koneksi antar node (komputer), yakni:
Peer
artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang
terdiri dari beberapa komputer, terhubung langsung dengan kabel crossover atau
wireless atau juga dengan perantara hub/switch.
Komputer pada jaringan peer to peer ini biasanya
berjumlah sedikit dengan 1-2 printer. Untuk penggunaan khusus, seperti
laboratorium komputer, riset dan beberapa hal lain, maka model peer to peer ini
bisa saja dikembangkan untuk koneksi lebih dari 10 hingga 100 komputer. Peer to peer adalah suatu model dimana tiap PC
dapat memakai resource pada PC lain atau memberikan resourcenya untuk
dipakai PC lain, Tidak ada yang bertindak sebagai server yang mengatur
sistem komunikasi dan penggunaan resource komputer yang terdapat dijaringan,
dengan kata lain setiap komputer dapat berfungsi sebagai client maupun server
pada periode yang sama.
Misalnya terdapat beberapa unit komputer dalam satu
departemen, diberi nama group sesuai dengan departemen yang bersangkutan.
Masing-masing komputer diberi alamat IP dari satu kelas IP yang sama agar bisa
saling sharing untuk bertukar data atau resource yang dimiliki komputer
masing-masing, seperti printer, cdrom, file dan lain-lain.
Client
Server merupakan model jaringan yang menggunakan satu atau beberapa komputer
sebagai server yang memberikan resource-nya kepada komputer lain (client) dalam
jaringan, server akan mengatur mekanisme akses resource yang boleh digunakan,
serta mekanisme komunikasi antar node dalam jaringan.
Selain pada jaringan lokal, sistem ini bisa juga
diterapkan dengan teknologi internet. Dimana ada suatu unit komputer) berfungsi
sebagai server yang hanya memberikan pelayanan bagi komputer lain, dan client
yang juga hanya meminta layanan dari server. Akses dilakukan secara transparan
dari client dengan melakukan login terlebih dulu ke server yang dituju.
Client hanya bisa menggunakan resource yang disediakan
server sesuai dengan otoritas yang diberikan oleh administrator. Aplikasi yang
dijalankan pada sisi client, bisa saja merupakan resource yang tersedia di
server. namun hanya bisa dijalankan setelah terkoneksi ke server. Pada
implementasi software splikasi yang di-install disisi client berbeda dengan
yang digunakan di server.
Jenis layanan Client-Server antara lain :
File Server : memberikan
layanan fungsi pengelolaan file.
Print Server : memberikan layanan fungsi
pencetakan.
Database Server :
proses-proses fungsional mengenai database dijalankan pada mesin ini dan
stasiun lain dapat minta pelayanan.
DIP (Document Information Processing) : memberikan
pelayanan fungsi penyimpanan,
Implementasinya
murah dan mudah
Tidak memerlukan software administrasi jaringan yang
khusus
Tidak
memerlukan administrator jaringan
Jaringan tidak bisa terlalu besar (tidak bisa memperbesar
jaringan)
Tingkat keamanan rendah
Tidak ada yang memanajemen jaringan
Pengguna komputer jaringan harus terlatih mengamankan
komputer masing-masing
Semakin banyak mesin yang disharing, akan mempengaruhi
kinerja komputer
Mendukung keamanan jaringan yang lebih baik
Kemudahan administrasi ketika jaringan bertambah besar
Manajemen
jaringan terpusat
Semua data bisa disimpan dan di backup terpusat di satu
lokasi
Butuh
administrator jaringan yang profesional
Butuh perangkat bagus untuk digunakan sebagai komputer
server
Butuh
software tool operasional untuk mempermudah manajemen jaringan
Anggaran untuk manajemen jaringan menjadi besar
1.2 Jaringan Komputer
dan Sistem Terdistribusi
Sebelum jaringan komputer popular, user komputer pernah
mengenal sistem terdistribusi. Terdapat hal yang cukup
membingungkan dalam pemakaian istilah jaringan komputer dan sistem
terdistribusi (distributed system).
Persamaannya adalah keduanya merupakan sekumpulan
komputer yang saling terkoneksi dengan dengan media transmisi yang relatif
tidak jauh berbeda, sama-sama harus memindahkan file. Perbedaan yang lebih
spesifik antara Jaringan Komputer dan Sistem Distribusi sbb:
Tabel 1.1. Perbedaan Jaringan Komputer & Sistem
Terdistribusi
JARINGAN
KOMPUTER
|
SISTEM
TERDISTRIBUSI
|
Komputer yang terhubung merupakan
gabungan yang terdiri dari beberapa workstation atau juga gabungan komputer
server dan client
|
Komputer yang terhubung terdiri dari host
(komputer utama) dan terminal-terminal (komputer yang terhubung dengan
komputer host)
|
Beberapa komputer terhubung agar dapat
sharing, namun tiap pekerjaan ditangani sendiri sendiri oleh komputer yang
meminta dan dimintai layanan.
Server hanya melayani permintaan
sesuai antrian yang sudah diatur sistem.
|
Beberapa host komputer
terhubung agar dapat mengerjakan sebuah atau beberapa pekerjaan besar
bersama.
Host melayani beberapa
terminal dan melakukan proses berdasarkan input dari terminal-terminal
|
Kualitas komunikasi data dipengaruhi
oleh media transmisi yang digunakan.
Lamanya suatu proses dipengaruhi oleh
spesifikasi hardware masing-masing station yg meminta layanan.
User dapat mengetahui proses yang
sedang berlangsung (di komp station atau di server).
|
Kualitas komunikasi data dipengaruhi
oleh sistem.
Lamanya suatu proses tergantung Sistem
Operasi yang akan memilih prosesor komputer mana yang akan digunakan.
User tidak dapat mengetahui proses
yang sedang berlangsung di host.
|
Metode komunikasi antar komputer
dengan model Peer to Peer atau Client Server.
|
Metode komunikasi antar komputer tersentralisasi
(terpusat pada komputer utama/host)
|
Masing-masing node atau workstation
(pada metode peer to peer) tidak membutuhkan komputer server khusus untuk
menangani seluruh pekerjaan.
Antar node bisa saling bertukar file
atau resource yang dimiliki, sesuai keinginan/permission yg diatur pemilik
komputer.
|
Masing-masing terminal membutuhkan host
(komputer utama) untuk dapat aktif melakukan pekerjaan dan berkomunikasi
dengan terminal lain.
Antar terminal tidak dapat saling
sharing file atau resource tanpa campur tangan host (supervisor host).
|
Masing-masing node atau workstation
(pada metode peer to peer) tidak membutuhkan komputer server khusus untuk
menangani seluruh pekerjaan.
Antar node bisa saling bertukar file
atau resource yang dimiliki, sesuai keinginan/permission yg diatur pemilik
komputer.
|
Masing-masing terminal membutuhkan
host (komputer utama) untuk dapat aktif melakukan pekerjaan dan berkomunikasi
dengan terminal lain.
Antar terminal tidak dapat saling
sharing file atau resource tanpa campur tangan host (supervisor host).
|
Masing-masing user disetiap
workstation (client) sadar betul akan proses yang sedang terjadi apabila ia
meminta layanan atau mengirimkan data keserver.
User secara explisit (nyata) harus
“login” pada server, kalau ingin memanfaatkan resource yang dimiliki oleh
server. Secara explisit menyampaikan tugasnya dari jauh, secara explisit
memindahkan file-file, namun secara umum menangani sendiri seluruh manajemen
jaringan.
|
Masing-masing user disetiap terminal
tidak dapat menyadari proses yang berlangsung pada sistem
User tidak perlu melakukan pekerjaan
secara explisit, karena semua proses dan manajemen dilakukan/ ditangani
secara otomatis oleh sistem tanpa diketahui user. Meskipun secara umum
seorang user pada tiap terminal juga harus login untuk bisa memanfaatkan
resource host.
|
Tiap user memiliki identitas & password
yang unik untuk dapat login serta menggunakan resource yang terdapat di
server.
Umumnya user tidak bisa menggunakan ID
yang sama, untuk login ke server, namun policy seorang Admin dapat merubah
aturan ini agar sebuah ID dapat digunakan bersama-sama secara terbatas.
|
Tiap user juga memiliki ID dan
password untuk dapat login ke host & menggunakan resource yang
disediakan.
Umumnya beberapa terminal dapat
menggunakan ID yang sama untuk login ke komp host, namun Admin/Supervisor
sistem dapat merubah dengan hanya mengijinkan satu ID untuk tiap terminal.
|
Keberadaan sejumlah komputer dalam
jaringan tidak harus transparan disatu lokasi, sehingga secara fisik tidak
dapat dilihat oleh user lain yang berada dalam jaringan.
|
Keberadaan sebuah atau sejumlah komputer
atau terminal autonomous, bersifat transparan (jelas) bagi user, biasanya
berada dalam suatu area lokasi.
|
Spesifikasi hardware server tidak
harus lebih baik dari hardware client
|
Spesifikasi hardware host (komputer
utama) harus lebih baik dari terminal.
|
Merupakan sistem yang menggabungkan
kinerja perangkat dan aplikasi dari physical layer sampai dengan application
layer
|
Merupakan suatu sistem perangkat lunak
yang dibuat dan bekerja pada lapisan atas sebuah sistem jaringan.
|
Seperti pada Gambar diatas,
dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar
secara seri untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara paralel
disetiap host komputer. Pada proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan
yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain
proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani
terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai
menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan
jaringannya sudah mulai beragam, dari mulai menangani proses bersama-sama
maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer
Manfaat jaringan komputer bagi user dapat dikelompokkan
menjadi dua, yaitu: untuk kebutuhan perusahaan, dan jaringan untuk umum.
Tujuan utama dari terbangunnya sebuah jaringan pada suatu
perusahaan adalah:
Resource sharing yang bertujuan agar
seluruh program, peralatan, khususnya data dapat digunakan oleh setiap orang
yang ada pada jaringan.
Saving Money (Penghematan uang/anggaran): Perangkat
dan data yang dapat dishare akan membuat penghematan anggaran yang cukup besar,
karena tidak perlu membeli perangkat baru untuk dipasang ditiap-tiap unit
komputer
High reliability (kehandalan
tinggi): Sistem Informasi Manajemen Kantor Terpadu atau Sistem Pelayanan Satu
Atap dengan teknologi client-server, internet maupun intranet dapat diterapkan
pada jaringan komputer, sehingga dapat memberikan pelayanan yang handal, cepat
dan akurat sesuai kebutuhan dan harapan.
NETWORKING Merupakan jaringan antar komputer yang
menghubungkan satu komputer dengan jaringan lainnya. untuk menyusun jaringan
ini, diperlukan perencanaan dari jaringan yang dibangun yang disebut dengan
topology. scope jaringan itu sendiri dibagi menjadi tiga, yaitu LAN, WAN, dan
MAN. Perangkat yang dibutuhkan untuk mendukung jaringan diantaranya card
jaringan.
WWW atau web saja, yakni sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain dipresentasikan dalam bentuk hypertext dan dapat diakses oleh perangkat lunak yang disebut browser.
Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server. Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation.
WWW atau web saja, yakni sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain dipresentasikan dalam bentuk hypertext dan dapat diakses oleh perangkat lunak yang disebut browser.
Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server. Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation.
MAN (Metropolitan Area Network) adalah network dalam skala suatu kota Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN.
WLAN (Wireless LAN) adalah suatu teknologi baru yang dapat dianggap sebagai penambah atau pengganti dari fungsi jaringan LAN yang ada sehingga pengguna tidak lagi dibatasi oelh kabel LAN untuk dapat masuk kedalam jaringan. Dengan menggunakan WLAN maka banyak sekali keuntungan yang diperoleh seperti mobilitas, fleksibilitas, produktivitas dan scalabilitas dan tentunya masih banyak keuntungan lainnya.
Internet adalah singkatan dari Interconnect ion Network
yang secara harfiah berart I hubungan antar jaringan komputer (network).
Sedangkan network sendiri diart ikan sebagai suatu sistem komunikasi data antar
komputer. Contoh jaringan komputer yang paling sering kita temukan misalnya LAN
(Local Area Network) yang menghubungkan komputer-komputer yang berada dalam
suatu areal atau lokasi tertentu seperti kantor, sekolah, perusahaan, warnet,
dan lain-lain.
Jadi pengertian internet secara umum (menurut bahasa)
adalah kumpulan dari jaringan komputer yang terhubung dan bekerj a sebagai
suatu sistem. Sedangkan pengert ian Internet secara khusus (inilah yang sering
terpakai dan yang dimaksud dalam pembahasan ini) adalah suatu jaringan komputer
terbesar di dunia karena menghubungkan seluruh jaringan computer yang ada di
dunia ini. Untuk ringkasnya, Internet adalah jaringan komputer global sedangkan
jaringan komputer lokal (LAN) dinamakan Intranet.
Secara harfiah, internet (kependekan daripada perkataan
'interconnected-networking') ialah rangkaian komputer yang terhubung di dalam
beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer
umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol
pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet
yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah
ini dinamakan internetworking.(www.wikipedia.com)
Kumpulan
yang luas dan sangat besar dari jaringan komputer besar dan kecil yang saling
tehubung menggunakan jaringan komunikasi yang ada di seluruh dunia ataupun
Seluruh manusia yang secara aktif berpartisipasi sehingga membuat internet menjadi
sumberdaya informasi yang sangat berharga.
Internet (Inter-Network) adalah sebutan untuk sekumpulan
jaringan komputer yang menghubungkan situs akademik, pemerintahan, komersial,
organisasi, maupun perorangan. Internet menyediakan akses untuk layanan telekomnunikasi
dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh
dunia. Layanan internet meliputi komunikasi langsung (email, chat), diskusi
(Usenet News, email, milis), sumber daya informasi yang terdistribusi (World
Wide Web, Gopher), remote login dan lalu lintas file (Telnet, FTP), dan aneka
layanan lainnya. Tiga abad
sebelum sekarang, masing-masing ditandai dengan dominasi yang berbeda. Abad
ke-18 didominasi oleh perkembangan sistem mekanik yang mengiringi revolusi
industri. Abad ke-19 merupakan jaman mesin uap. Abad ke-20, teknologi radio, tv
dan komputer memegang peranan untuk pengumpulan, pengolahan dan media
distribusi informasi. Abad ke-21 saat ini atau era-informasi, dimana teknologi
jaringan komputer global yang mampu menjangkau seluruh wilayah dunia,
pengembangan sistem dan teknologi yang digunakan, penyebaran informasi melalui
media internet, peluncuran satelit-satelit komunikasi dan perangkat komunikasi
wireless/selular menandai awal abad millenium.
Sejak me-masyarakat-nya internet dan dipasarkannya sistem
operasi Windows95 oleh Microsoft Inc., menghubungkan beberapa komputer baik
komputer pribadi (PC) maupun server dengan sebuah jaringan dari jenis LAN (Local
Area Network) sampai WAN (Wide Area Network) menjadi sebuah hal yang
mudah dan biasa. Demikian pula dengan konsep "downsizing" maupun
"lightsizing" yang bertujuan menekan anggaran belanja (efisiensi
anggaran) khususnya peralatan komputer, maka kebutuhan akan sebuah jaringan
komputer merupakan satu hal yang tidak bisa terelakkan.
Jaringan komputer adalah ”interkoneksi” antara 2 komputer
autonomous atau lebih, yang terhubung dengan media transmisi kabel atau
tanpa kabel (wireless).
Autonomous adalah apabila sebuah komputer tidak melakukan
kontrol terhadap komputer lain dengan akses penuh, sehingga dapat membuat
komputer lain, restart, shutdows, kehilangan file atau kerusakan sistem.
Dalam defenisi networking yang lain autonomous dijelaskan
sebagai jaringan yang independent dengan manajemen sistem sendiri (punya admin
sendiri), memiliki topologi jaringan, hardware dan software sendiri, dan
dikoneksikan dengan jaringan autonomous yang lain. (Internet merupakan contoh
kumpulan jaringan autonomous yang sangat besar.)
Dua unit komputer dikatakan terkoneksi apabila keduanya
bisa saling bertukar data/informasi, berbagi resource yang dimiliki, seperti:
file, printer, media penyimpanan (hardisk, floppy disk, cd-rom, flash disk,
dll). Data yang berupa teks, audio maupun video, bergerak melalui media kabel
atau tanpa kabel (wireless) sehingga memungkinkan pengguna komputer dalam
jaringan komputer dapat saling bertukar file/data, mencetak pada
printer yang sama dan menggunakan hardware/software yang terhubung dalam
jaringan bersama-sama
Tiap komputer, printer atau periferal
yang terhubung dalam jaringan disebut dengan ”node”. Sebuah jaringan
komputer sekurang-kurangnya terdiri dari dua unit komputer atau lebih, dapat
berjumlah puluhan komputer, ribuan atau bahkan jutaan node yang saling
terhubung satu sama lain.
Didalam jaringan komputer dikenal sistem
koneksi antar node (komputer), yakni:
Peer
artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang
terdiri dari beberapa komputer, terhubung langsung dengan kabel crossover atau
wireless atau juga dengan perantara hub/switch.
Komputer pada jaringan peer to peer ini biasanya
berjumlah sedikit dengan 1-2 printer. Untuk penggunaan khusus, seperti
laboratorium komputer, riset dan beberapa hal lain, maka model peer to peer ini
bisa saja dikembangkan untuk koneksi lebih dari 10 hingga 100 komputer. Peer to peer adalah suatu model dimana tiap PC
dapat memakai resource pada PC lain atau memberikan resourcenya untuk
dipakai PC lain, Tidak ada yang bertindak sebagai server yang mengatur
sistem komunikasi dan penggunaan resource komputer yang terdapat dijaringan,
dengan kata lain setiap komputer dapat berfungsi sebagai client maupun server
pada periode yang sama.
Misalnya terdapat beberapa unit komputer dalam satu
departemen, diberi nama group sesuai dengan departemen yang bersangkutan.
Masing-masing komputer diberi alamat IP dari satu kelas IP yang sama agar bisa
saling sharing untuk bertukar data atau resource yang dimiliki komputer
masing-masing, seperti printer, cdrom, file dan lain-lain.
Client
Server merupakan model jaringan yang menggunakan satu atau beberapa komputer
sebagai server yang memberikan resource-nya kepada komputer lain (client) dalam
jaringan, server akan mengatur mekanisme akses resource yang boleh digunakan,
serta mekanisme komunikasi antar node dalam jaringan.
Selain pada jaringan lokal, sistem ini bisa juga
diterapkan dengan teknologi internet. Dimana ada suatu unit komputer) berfungsi
sebagai server yang hanya memberikan pelayanan bagi komputer lain, dan client
yang juga hanya meminta layanan dari server. Akses dilakukan secara transparan
dari client dengan melakukan login terlebih dulu ke server yang dituju.
Client hanya bisa menggunakan resource yang disediakan
server sesuai dengan otoritas yang diberikan oleh administrator. Aplikasi yang
dijalankan pada sisi client, bisa saja merupakan resource yang tersedia di
server. namun hanya bisa dijalankan setelah terkoneksi ke server. Pada
implementasi software splikasi yang di-install disisi client berbeda dengan
yang digunakan di server.
Jenis layanan Client-Server antara lain :
File Server : memberikan
layanan fungsi pengelolaan file.
Print Server : memberikan layanan fungsi
pencetakan.
Database Server :
proses-proses fungsional mengenai database dijalankan pada mesin ini dan
stasiun lain dapat minta pelayanan.
DIP (Document Information Processing) : memberikan
pelayanan fungsi penyimpanan,
Implementasinya
murah dan mudah
Tidak memerlukan software administrasi jaringan yang
khusus
Tidak
memerlukan administrator jaringan
Jaringan tidak bisa terlalu besar (tidak bisa memperbesar
jaringan)
Tingkat keamanan rendah
Tidak ada yang memanajemen jaringan
Pengguna komputer jaringan harus terlatih mengamankan
komputer masing-masing
Semakin banyak mesin yang disharing, akan mempengaruhi
kinerja komputer
Mendukung keamanan jaringan yang lebih baik
Kemudahan administrasi ketika jaringan bertambah besar
Manajemen
jaringan terpusat
Semua data bisa disimpan dan di backup terpusat di satu
lokasi
Butuh
administrator jaringan yang profesional
Butuh perangkat bagus untuk digunakan sebagai komputer
server
Butuh
software tool operasional untuk mempermudah manajemen jaringan
Anggaran untuk manajemen jaringan menjadi besar
1.2 Jaringan Komputer
dan Sistem Terdistribusi
Sebelum jaringan komputer popular, user komputer pernah
mengenal sistem terdistribusi. Terdapat hal yang cukup
membingungkan dalam pemakaian istilah jaringan komputer dan sistem
terdistribusi (distributed system).
Persamaannya adalah keduanya merupakan sekumpulan
komputer yang saling terkoneksi dengan dengan media transmisi yang relatif
tidak jauh berbeda, sama-sama harus memindahkan file. Perbedaan yang lebih
spesifik antara Jaringan Komputer dan Sistem Distribusi sbb:
Tabel 1.1. Perbedaan Jaringan Komputer & Sistem
Terdistribusi
JARINGAN
KOMPUTER
|
SISTEM
TERDISTRIBUSI
|
Komputer yang terhubung merupakan
gabungan yang terdiri dari beberapa workstation atau juga gabungan komputer
server dan client
|
Komputer yang terhubung terdiri dari host
(komputer utama) dan terminal-terminal (komputer yang terhubung dengan
komputer host)
|
Beberapa komputer terhubung agar dapat
sharing, namun tiap pekerjaan ditangani sendiri sendiri oleh komputer yang
meminta dan dimintai layanan.
Server hanya melayani permintaan
sesuai antrian yang sudah diatur sistem.
|
Beberapa host komputer
terhubung agar dapat mengerjakan sebuah atau beberapa pekerjaan besar
bersama.
Host melayani beberapa
terminal dan melakukan proses berdasarkan input dari terminal-terminal
|
Kualitas komunikasi data dipengaruhi
oleh media transmisi yang digunakan.
Lamanya suatu proses dipengaruhi oleh
spesifikasi hardware masing-masing station yg meminta layanan.
User dapat mengetahui proses yang
sedang berlangsung (di komp station atau di server).
|
Kualitas komunikasi data dipengaruhi
oleh sistem.
Lamanya suatu proses tergantung Sistem
Operasi yang akan memilih prosesor komputer mana yang akan digunakan.
User tidak dapat mengetahui proses
yang sedang berlangsung di host.
|
Metode komunikasi antar komputer
dengan model Peer to Peer atau Client Server.
|
Metode komunikasi antar komputer tersentralisasi
(terpusat pada komputer utama/host)
|
Masing-masing node atau workstation
(pada metode peer to peer) tidak membutuhkan komputer server khusus untuk
menangani seluruh pekerjaan.
Antar node bisa saling bertukar file
atau resource yang dimiliki, sesuai keinginan/permission yg diatur pemilik
komputer.
|
Masing-masing terminal membutuhkan host
(komputer utama) untuk dapat aktif melakukan pekerjaan dan berkomunikasi
dengan terminal lain.
Antar terminal tidak dapat saling
sharing file atau resource tanpa campur tangan host (supervisor host).
|
Masing-masing node atau workstation
(pada metode peer to peer) tidak membutuhkan komputer server khusus untuk
menangani seluruh pekerjaan.
Antar node bisa saling bertukar file
atau resource yang dimiliki, sesuai keinginan/permission yg diatur pemilik
komputer.
|
Masing-masing terminal membutuhkan
host (komputer utama) untuk dapat aktif melakukan pekerjaan dan berkomunikasi
dengan terminal lain.
Antar terminal tidak dapat saling
sharing file atau resource tanpa campur tangan host (supervisor host).
|
Masing-masing user disetiap
workstation (client) sadar betul akan proses yang sedang terjadi apabila ia
meminta layanan atau mengirimkan data keserver.
User secara explisit (nyata) harus
“login” pada server, kalau ingin memanfaatkan resource yang dimiliki oleh
server. Secara explisit menyampaikan tugasnya dari jauh, secara explisit
memindahkan file-file, namun secara umum menangani sendiri seluruh manajemen
jaringan.
|
Masing-masing user disetiap terminal
tidak dapat menyadari proses yang berlangsung pada sistem
User tidak perlu melakukan pekerjaan
secara explisit, karena semua proses dan manajemen dilakukan/ ditangani
secara otomatis oleh sistem tanpa diketahui user. Meskipun secara umum
seorang user pada tiap terminal juga harus login untuk bisa memanfaatkan
resource host.
|
Tiap user memiliki identitas & password
yang unik untuk dapat login serta menggunakan resource yang terdapat di
server.
Umumnya user tidak bisa menggunakan ID
yang sama, untuk login ke server, namun policy seorang Admin dapat merubah
aturan ini agar sebuah ID dapat digunakan bersama-sama secara terbatas.
|
Tiap user juga memiliki ID dan
password untuk dapat login ke host & menggunakan resource yang
disediakan.
Umumnya beberapa terminal dapat
menggunakan ID yang sama untuk login ke komp host, namun Admin/Supervisor
sistem dapat merubah dengan hanya mengijinkan satu ID untuk tiap terminal.
|
Keberadaan sejumlah komputer dalam
jaringan tidak harus transparan disatu lokasi, sehingga secara fisik tidak
dapat dilihat oleh user lain yang berada dalam jaringan.
|
Keberadaan sebuah atau sejumlah komputer
atau terminal autonomous, bersifat transparan (jelas) bagi user, biasanya
berada dalam suatu area lokasi.
|
Spesifikasi hardware server tidak
harus lebih baik dari hardware client
|
Spesifikasi hardware host (komputer
utama) harus lebih baik dari terminal.
|
Merupakan sistem yang menggabungkan
kinerja perangkat dan aplikasi dari physical layer sampai dengan application
layer
|
Merupakan suatu sistem perangkat lunak
yang dibuat dan bekerja pada lapisan atas sebuah sistem jaringan.
|
Seperti pada Gambar diatas,
dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar
secara seri untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara paralel
disetiap host komputer. Pada proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan
yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain
proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani
terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.
Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai
menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan
jaringannya sudah mulai beragam, dari mulai menangani proses bersama-sama
maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer
Manfaat jaringan komputer bagi user dapat dikelompokkan
menjadi dua, yaitu: untuk kebutuhan perusahaan, dan jaringan untuk umum.
Tujuan utama dari terbangunnya sebuah jaringan pada suatu
perusahaan adalah:
Resource sharing yang bertujuan agar
seluruh program, peralatan, khususnya data dapat digunakan oleh setiap orang
yang ada pada jaringan.
Saving Money (Penghematan uang/anggaran): Perangkat
dan data yang dapat dishare akan membuat penghematan anggaran yang cukup besar,
karena tidak perlu membeli perangkat baru untuk dipasang ditiap-tiap unit
komputer
High reliability (kehandalan
tinggi): Sistem Informasi Manajemen Kantor Terpadu atau Sistem Pelayanan Satu
Atap dengan teknologi client-server, internet maupun intranet dapat diterapkan
pada jaringan komputer, sehingga dapat memberikan pelayanan yang handal, cepat
dan akurat sesuai kebutuhan dan harapan.