Ini nih salah satu drama komedi yang saya rekomendasikan buat
temen-temen untuk di tonton.
Kisah lucu dan inspiratif akan banyak muncul di sinetron ini, seperti yang diutarakan para pemain. ”Saya jadi preman yang sayang istri, cinta itu bagi dia cuma satu. Jadi, sisi lain preman yang dikenal karena kriminalitasnya, tapi memiliki cinta sejati,” ujar Didi Petet.
Cerita juga dibumbui kisah memilukan anak gadis Bahar yang nyaris batal dipersunting kekasihnya hanya karena dia anak preman.
Fakta tentang Preman Pensiun :
- Syuting dilakukan di Kota Bandung
- Dilakukan pada siang hari semua
- Sinetron striping pertama Kang Didi Petet di RCTI (sebelumnya beliau gak pernah mau striping kecuali pas puasa)
- Menceritakan sisi humanisme preman (preman juga manusia, walaupun cara nya salah)
- Cuma sampe episode 42 (klo ceritanya bagus semoga tambah panjang)
- Penulis nya Aris Nugraha
- Awalnya bukan serial, tapi pihak manajemen minta di jadikan serial
- Yang memerankan preman kebanyakan preman beneran gan
Pemeran :
- Didi Petet sebagai Bahar
- Epy Kusnandar
- Ridwan Ghany
- Tya Arifin
- Ike Muti
- Mat Drajat
- Ikang Sulung
- Sandi Tile
- Safira
- Soraya Rasyid
- Ucup Palentin
- Dewi Novitasari
- dan lain-lain
PREMAN PENSIUN. Kocak
dan menggelikan menurut saya.
Gini nih sinopsisnya.
Bahar, pemimpin kelompok preman yang menguasai sebuah
kawasan, meliputi pasar, terminal dan jalanan, setelah kematian istrinya
menyatakan pensiun. Pernyataan hanya disampaikan pada tangan kanannya, Obet.
Alasannya, sebelum meninggal, istrinya berujar akan menunggunya di surga. Bahar
bepikir, bahwa kalau dia terus “terus begini”, tidak mungkin akan sampai
kesana.
Keputusan Bahar tidak bisa diterima oleh Obet. Sebab, pensiun-nya Bahar akan menimbulkan hancurnya kemapanan kekuasaan mereka, membuat kelompok-kelompok kecil dibawah mereka akan tercerai-berai, berdiri sendiri-sendiri. Secara bisnis, ini akan merugikan Obet yang hanya jadi tangan kanan Bahar dan tidak memiliki kelompok.
Pensiunnya Bahar yang tidak “diumumkan” itu dimanfaatkan oleh Obet untuk mengambil alih kekuasaan dan “jatah” untuk Bahar sampai kemudian tindakan semua terungkap dan menimbulkan chaos. Para pemimpin kelompok kecil; Komar (preman pasar), Jamal (preman terminal) dan Herman (preman jalanan) berebut kekuasaan. Bahar pun kemudian turun kembali untuk membereskan keadaan. Di sisi lain, Muslihat (Epi Kusnandar), tangan kanan Bahar tidak dapat menerima keputusan tersebut. Dia sangat khawatir akan banyak orang yang memperebutkan wilayah kekuasaan Bahar. Muslihat pun berupaya untuk mengalihkan kekuasaan Bahar kepada dirinya tanpa sepengetahuan Bahar.
Keputusan Bahar tidak bisa diterima oleh Obet. Sebab, pensiun-nya Bahar akan menimbulkan hancurnya kemapanan kekuasaan mereka, membuat kelompok-kelompok kecil dibawah mereka akan tercerai-berai, berdiri sendiri-sendiri. Secara bisnis, ini akan merugikan Obet yang hanya jadi tangan kanan Bahar dan tidak memiliki kelompok.
Pensiunnya Bahar yang tidak “diumumkan” itu dimanfaatkan oleh Obet untuk mengambil alih kekuasaan dan “jatah” untuk Bahar sampai kemudian tindakan semua terungkap dan menimbulkan chaos. Para pemimpin kelompok kecil; Komar (preman pasar), Jamal (preman terminal) dan Herman (preman jalanan) berebut kekuasaan. Bahar pun kemudian turun kembali untuk membereskan keadaan. Di sisi lain, Muslihat (Epi Kusnandar), tangan kanan Bahar tidak dapat menerima keputusan tersebut. Dia sangat khawatir akan banyak orang yang memperebutkan wilayah kekuasaan Bahar. Muslihat pun berupaya untuk mengalihkan kekuasaan Bahar kepada dirinya tanpa sepengetahuan Bahar.
Kisah lucu dan inspiratif akan banyak muncul di sinetron ini, seperti yang diutarakan para pemain. ”Saya jadi preman yang sayang istri, cinta itu bagi dia cuma satu. Jadi, sisi lain preman yang dikenal karena kriminalitasnya, tapi memiliki cinta sejati,” ujar Didi Petet.
Cerita juga dibumbui kisah memilukan anak gadis Bahar yang nyaris batal dipersunting kekasihnya hanya karena dia anak preman.
Fakta tentang Preman Pensiun :
- Syuting dilakukan di Kota Bandung
- Dilakukan pada siang hari semua
- Sinetron striping pertama Kang Didi Petet di RCTI (sebelumnya beliau gak pernah mau striping kecuali pas puasa)
- Menceritakan sisi humanisme preman (preman juga manusia, walaupun cara nya salah)
- Cuma sampe episode 42 (klo ceritanya bagus semoga tambah panjang)
- Penulis nya Aris Nugraha
- Awalnya bukan serial, tapi pihak manajemen minta di jadikan serial
- Yang memerankan preman kebanyakan preman beneran gan
Pemeran :
- Didi Petet sebagai Bahar
- Epy Kusnandar
- Ridwan Ghany
- Tya Arifin
- Ike Muti
- Mat Drajat
- Ikang Sulung
- Sandi Tile
- Safira
- Soraya Rasyid
- Ucup Palentin
- Dewi Novitasari
- dan lain-lain
Preman Pensiun Episode 1 | ||
Preman Pensiun Episode 2 | ||
Preman Pensiun Episode 3 | ||
Preman Pensiun Episode 4 | ||
Preman Pensiun Episode 5 | ||
Preman Pensiun Episode 6 | ||
Preman Pensiun Episode 7 | ||
Preman Pensiun Episode 8 | ||
Preman Pensiun Episode 9 | ||
Preman Pensiun Episode 10 | ||
Preman Pensiun Episode 11 | ||
Preman Pensiun Episode 12 | ||
Preman Pensiun Episode 13 | ||
Preman Pensiun Episode 14 | ||
Preman Pensiun Episode 15 | ||
Preman Pensiun Episode 16 | ||
Preman Pensiun Episode 17 | ||
Preman Pensiun Episode 18 | ||
Preman Pensiun Episode 19 | ||
Preman Pensiun Episode 20 | ||
Preman Pensiun Episode 21 | ||
Preman Pensiun Episode 22 | ||
Preman Pensiun Episode 23 | ||
Preman Pensiun Episode 24 | ||
Preman Pensiun Episode 25 | ||
Preman Pensiun Episode 26 | ||
Preman Pensiun Episode 27 | ||
Preman Pensiun Episode 28 | ||
Preman Pensiun Episode 29 | ||
Preman Pensiun Episode 30 | ||
Preman Pensiun Episode 31 | ||
Preman Pensiun Episode 32 | ||
Preman Pensiun Episode 33 | ||
Preman Pensiun Episode 34 | ||
Preman Pensiun Episode 35 | ||
Preman Pensiun Episode 36 | ||
Preman Pensiun Episode 37 | ||
Preman Pensiun Episode 38 | ||
Preman Pensiun Episode 39 | ||
Preman Pensiun Episode 40 | ||
Preman Pensiun Episode 41 | ||
Preman Pensiun Episode 42 | ||
Preman Pensiun Episode 43 | ||
Preman Pensiun Episode 44 | ||
Preman Pensiun Episode 45 | ||
Preman Pensiun Episode 46 | ||
Preman Pensiun Episode 47 | ||
Preman Pensiun Episode 48 | ||
Preman Pensiun Episode 49 | ||
Preman Pensiun Episode 50 | ||
Preman Pensiun Episode 51 | ||
Preman Pensiun Episode 52 | ||
Preman Pensiun Episode 53 | ||
Preman Pensiun Episode 54 | ||
Preman Pensiun Episode 55 | ||
Preman Pensiun Episode 56 | ||
Preman Pensiun Episode 57 | ||
Preman Pensiun Episode 58 | ||
Preman Pensiun Episode 59 | ||
Preman Pensiun Episode 60 | ||
Preman Pensiun Episode 61 | ||
Preman Pensiun Episode 62 | ||
Preman Pensiun Episode 63 | ||
Preman Pensiun Episode 64 | ||
Preman Pensiun Episode 65 | ||
Preman Pensiun Episode 66 | ||
Preman Pensiun Episode 67 | ||
Preman Pensiun Episode 68 | ||
Preman Pensiun Episode 69 | ||
Preman Pensiun Episode 70 | ||
Preman Pensiun Episode 71 | ||
Preman Pensiun Episode 72 | ||
Preman Pensiun Episode 73 | ||
Preman Pensiun Episode 74 | ||
Preman Pensiun Episode 75 | ||
Preman Pensiun Episode 76 | ||
Preman Pensiun Episode 77 | ||
Preman Pensiun Episode 78 | ||
Preman Pensiun Episode 79 | ||
Preman Pensiun Episode 80 | ||
Preman Pensiun Episode 81 | ||
Preman Pensiun Episode 82 | ||
Preman Pensiun Episode 83 | ||
Preman Pensiun Episode 84 | ||
Preman Pensiun Episode 85 | ||
Preman Pensiun Episode 86 | ||
Preman Pensiun Episode 87 | ||
Preman Pensiun Episode 88 | ||
Preman Pensiun Episode 89 | ||
Preman Pensiun Episode 90 | ||
Preman Pensiun Episode 91 | ||
Preman Pensiun Episode 92 | ||
Preman Pensiun Episode 93 | ||
Preman Pensiun Episode 94 | ||
Preman Pensiun Episode 95 | ||
Preman Pensiun Episode 96 | ||
Preman Pensiun Episode 97 | ||
Preman Pensiun Episode 98 | ||
Preman Pensiun Episode 99 | ||
Preman Pensiun Episode 100 | ||
Preman Pensiun Episode 101 | ||
Preman Pensiun Episode 102 | ||
Preman Pensiun Episode 103 | ||
Preman Pensiun Episode 104 | ||
Preman Pensiun Episode 105 | ||
Preman Pensiun Episode 106 | ||
Preman Pensiun Episode 107 | ||
Preman Pensiun Episode 108 | ||
Preman Pensiun Episode 109 | ||
Preman Pensiun Episode 110 | ||
Preman Pensiun Episode 111 | ||
Preman Pensiun Episode 112 | ||
Preman Pensiun Episode 113 | ||
Preman Pensiun Episode 114 | ||
Preman Pensiun Episode 115 | ||
Preman Pensiun Episode 116 | ||
Preman Pensiun Episode 117 | ||
Preman Pensiun Episode 118 | ||
Preman Pensiun Episode 119 | ||
Preman Pensiun Episode 120 | ||
Preman Pensiun Episode 121 | ||
Preman Pensiun Episode 122 | ||
Preman Pensiun Episode 123 | ||
Preman Pensiun Episode 124 | ||
Preman Pensiun Episode 125 | ||
Preman Pensiun Episode 126 | ||
Preman Pensiun Episode 127 | ||
Preman Pensiun Episode 128 | ||
Preman Pensiun Episode 129 | ||
Preman Pensiun Episode 130 | ||
Preman Pensiun Episode 131 | ||
Preman Pensiun Episode 132 | ||
Preman Pensiun Episode 133 | ||
Preman Pensiun Episode 134 | ||
Preman Pensiun Episode 135 | ||
Preman Pensiun Episode 136 | ||
Preman Pensiun Episode 137 | ||
Preman Pensiun Episode 138 | ||
Preman Pensiun Episode 139 | ||
Preman Pensiun Episode 140 | ||
Preman Pensiun Episode 141 | ||
Preman Pensiun Episode 142 | ||
Preman Pensiun Episode 143 | ||
Preman Pensiun Episode 144 | ||
Preman Pensiun Episode 145 | ||
Preman Pensiun Episode 146 | ||
Preman Pensiun Episode 147 | ||
Preman Pensiun Episode 148 | ||
Preman Pensiun Episode 149 | ||
Preman Pensiun Episode 150 | ||
Preman Pensiun Episode 151 | ||
Preman Pensiun Episode 152 | ||
Preman Pensiun Episode 153 | ||
Preman Pensiun Episode 154 | ||
Preman Pensiun Episode 155 | ||
Preman Pensiun Episode 156 | ||
Preman Pensiun Episode 157 | ||
Preman Pensiun Episode 158 | ||
Preman Pensiun Episode 159 | ||
Preman Pensiun Episode 160 | ||
Preman Pensiun Episode 161 | ||
Preman Pensiun Episode 162 | ||
Preman Pensiun Episode 163 | ||
Preman Pensiun Episode 164 | ||
Preman Pensiun Episode 165 | ||
Preman Pensiun Episode 166 | ||
Preman Pensiun Episode 167 | ||
Preman Pensiun Episode 168 |
Preman Pensiun Episode Terakhir
Lihat di Link di bawah ini :
http://3.bp.blogspot.com/-9Wk-vCrpFe...Bdi%2Brcti.jpg
Lihat di Link di bawah ini :
http://3.bp.blogspot.com/-9Wk-vCrpFe...Bdi%2Brcti.jpg
Ini nih salah satu drama komedi yang saya rekomendasikan buat
temen-temen untuk di tonton.
Kisah lucu dan inspiratif akan banyak muncul di sinetron ini, seperti yang diutarakan para pemain. ”Saya jadi preman yang sayang istri, cinta itu bagi dia cuma satu. Jadi, sisi lain preman yang dikenal karena kriminalitasnya, tapi memiliki cinta sejati,” ujar Didi Petet.
Cerita juga dibumbui kisah memilukan anak gadis Bahar yang nyaris batal dipersunting kekasihnya hanya karena dia anak preman.
Fakta tentang Preman Pensiun :
- Syuting dilakukan di Kota Bandung
- Dilakukan pada siang hari semua
- Sinetron striping pertama Kang Didi Petet di RCTI (sebelumnya beliau gak pernah mau striping kecuali pas puasa)
- Menceritakan sisi humanisme preman (preman juga manusia, walaupun cara nya salah)
- Cuma sampe episode 42 (klo ceritanya bagus semoga tambah panjang)
- Penulis nya Aris Nugraha
- Awalnya bukan serial, tapi pihak manajemen minta di jadikan serial
- Yang memerankan preman kebanyakan preman beneran gan
Pemeran :
- Didi Petet sebagai Bahar
- Epy Kusnandar
- Ridwan Ghany
- Tya Arifin
- Ike Muti
- Mat Drajat
- Ikang Sulung
- Sandi Tile
- Safira
- Soraya Rasyid
- Ucup Palentin
- Dewi Novitasari
- dan lain-lain
PREMAN PENSIUN. Kocak
dan menggelikan menurut saya.
Gini nih sinopsisnya.
Bahar, pemimpin kelompok preman yang menguasai sebuah
kawasan, meliputi pasar, terminal dan jalanan, setelah kematian istrinya
menyatakan pensiun. Pernyataan hanya disampaikan pada tangan kanannya, Obet.
Alasannya, sebelum meninggal, istrinya berujar akan menunggunya di surga. Bahar
bepikir, bahwa kalau dia terus “terus begini”, tidak mungkin akan sampai
kesana.
Keputusan Bahar tidak bisa diterima oleh Obet. Sebab, pensiun-nya Bahar akan menimbulkan hancurnya kemapanan kekuasaan mereka, membuat kelompok-kelompok kecil dibawah mereka akan tercerai-berai, berdiri sendiri-sendiri. Secara bisnis, ini akan merugikan Obet yang hanya jadi tangan kanan Bahar dan tidak memiliki kelompok.
Pensiunnya Bahar yang tidak “diumumkan” itu dimanfaatkan oleh Obet untuk mengambil alih kekuasaan dan “jatah” untuk Bahar sampai kemudian tindakan semua terungkap dan menimbulkan chaos. Para pemimpin kelompok kecil; Komar (preman pasar), Jamal (preman terminal) dan Herman (preman jalanan) berebut kekuasaan. Bahar pun kemudian turun kembali untuk membereskan keadaan. Di sisi lain, Muslihat (Epi Kusnandar), tangan kanan Bahar tidak dapat menerima keputusan tersebut. Dia sangat khawatir akan banyak orang yang memperebutkan wilayah kekuasaan Bahar. Muslihat pun berupaya untuk mengalihkan kekuasaan Bahar kepada dirinya tanpa sepengetahuan Bahar.
Keputusan Bahar tidak bisa diterima oleh Obet. Sebab, pensiun-nya Bahar akan menimbulkan hancurnya kemapanan kekuasaan mereka, membuat kelompok-kelompok kecil dibawah mereka akan tercerai-berai, berdiri sendiri-sendiri. Secara bisnis, ini akan merugikan Obet yang hanya jadi tangan kanan Bahar dan tidak memiliki kelompok.
Pensiunnya Bahar yang tidak “diumumkan” itu dimanfaatkan oleh Obet untuk mengambil alih kekuasaan dan “jatah” untuk Bahar sampai kemudian tindakan semua terungkap dan menimbulkan chaos. Para pemimpin kelompok kecil; Komar (preman pasar), Jamal (preman terminal) dan Herman (preman jalanan) berebut kekuasaan. Bahar pun kemudian turun kembali untuk membereskan keadaan. Di sisi lain, Muslihat (Epi Kusnandar), tangan kanan Bahar tidak dapat menerima keputusan tersebut. Dia sangat khawatir akan banyak orang yang memperebutkan wilayah kekuasaan Bahar. Muslihat pun berupaya untuk mengalihkan kekuasaan Bahar kepada dirinya tanpa sepengetahuan Bahar.
Kisah lucu dan inspiratif akan banyak muncul di sinetron ini, seperti yang diutarakan para pemain. ”Saya jadi preman yang sayang istri, cinta itu bagi dia cuma satu. Jadi, sisi lain preman yang dikenal karena kriminalitasnya, tapi memiliki cinta sejati,” ujar Didi Petet.
Cerita juga dibumbui kisah memilukan anak gadis Bahar yang nyaris batal dipersunting kekasihnya hanya karena dia anak preman.
Fakta tentang Preman Pensiun :
- Syuting dilakukan di Kota Bandung
- Dilakukan pada siang hari semua
- Sinetron striping pertama Kang Didi Petet di RCTI (sebelumnya beliau gak pernah mau striping kecuali pas puasa)
- Menceritakan sisi humanisme preman (preman juga manusia, walaupun cara nya salah)
- Cuma sampe episode 42 (klo ceritanya bagus semoga tambah panjang)
- Penulis nya Aris Nugraha
- Awalnya bukan serial, tapi pihak manajemen minta di jadikan serial
- Yang memerankan preman kebanyakan preman beneran gan
Pemeran :
- Didi Petet sebagai Bahar
- Epy Kusnandar
- Ridwan Ghany
- Tya Arifin
- Ike Muti
- Mat Drajat
- Ikang Sulung
- Sandi Tile
- Safira
- Soraya Rasyid
- Ucup Palentin
- Dewi Novitasari
- dan lain-lain
Preman Pensiun Episode 1 | ||
Preman Pensiun Episode 2 | ||
Preman Pensiun Episode 3 | ||
Preman Pensiun Episode 4 | ||
Preman Pensiun Episode 5 | ||
Preman Pensiun Episode 6 | ||
Preman Pensiun Episode 7 | ||
Preman Pensiun Episode 8 | ||
Preman Pensiun Episode 9 | ||
Preman Pensiun Episode 10 | ||
Preman Pensiun Episode 11 | ||
Preman Pensiun Episode 12 | ||
Preman Pensiun Episode 13 | ||
Preman Pensiun Episode 14 | ||
Preman Pensiun Episode 15 | ||
Preman Pensiun Episode 16 | ||
Preman Pensiun Episode 17 | ||
Preman Pensiun Episode 18 | ||
Preman Pensiun Episode 19 | ||
Preman Pensiun Episode 20 | ||
Preman Pensiun Episode 21 | ||
Preman Pensiun Episode 22 | ||
Preman Pensiun Episode 23 | ||
Preman Pensiun Episode 24 | ||
Preman Pensiun Episode 25 | ||
Preman Pensiun Episode 26 | ||
Preman Pensiun Episode 27 | ||
Preman Pensiun Episode 28 | ||
Preman Pensiun Episode 29 | ||
Preman Pensiun Episode 30 | ||
Preman Pensiun Episode 31 | ||
Preman Pensiun Episode 32 | ||
Preman Pensiun Episode 33 | ||
Preman Pensiun Episode 34 | ||
Preman Pensiun Episode 35 | ||
Preman Pensiun Episode 36 | ||
Preman Pensiun Episode 37 | ||
Preman Pensiun Episode 38 | ||
Preman Pensiun Episode 39 | ||
Preman Pensiun Episode 40 | ||
Preman Pensiun Episode 41 | ||
Preman Pensiun Episode 42 | ||
Preman Pensiun Episode 43 | ||
Preman Pensiun Episode 44 | ||
Preman Pensiun Episode 45 | ||
Preman Pensiun Episode 46 | ||
Preman Pensiun Episode 47 | ||
Preman Pensiun Episode 48 | ||
Preman Pensiun Episode 49 | ||
Preman Pensiun Episode 50 | ||
Preman Pensiun Episode 51 | ||
Preman Pensiun Episode 52 | ||
Preman Pensiun Episode 53 | ||
Preman Pensiun Episode 54 | ||
Preman Pensiun Episode 55 | ||
Preman Pensiun Episode 56 | ||
Preman Pensiun Episode 57 | ||
Preman Pensiun Episode 58 | ||
Preman Pensiun Episode 59 | ||
Preman Pensiun Episode 60 | ||
Preman Pensiun Episode 61 | ||
Preman Pensiun Episode 62 | ||
Preman Pensiun Episode 63 | ||
Preman Pensiun Episode 64 | ||
Preman Pensiun Episode 65 | ||
Preman Pensiun Episode 66 | ||
Preman Pensiun Episode 67 | ||
Preman Pensiun Episode 68 | ||
Preman Pensiun Episode 69 | ||
Preman Pensiun Episode 70 | ||
Preman Pensiun Episode 71 | ||
Preman Pensiun Episode 72 | ||
Preman Pensiun Episode 73 | ||
Preman Pensiun Episode 74 | ||
Preman Pensiun Episode 75 | ||
Preman Pensiun Episode 76 | ||
Preman Pensiun Episode 77 | ||
Preman Pensiun Episode 78 | ||
Preman Pensiun Episode 79 | ||
Preman Pensiun Episode 80 | ||
Preman Pensiun Episode 81 | ||
Preman Pensiun Episode 82 | ||
Preman Pensiun Episode 83 | ||
Preman Pensiun Episode 84 | ||
Preman Pensiun Episode 85 | ||
Preman Pensiun Episode 86 | ||
Preman Pensiun Episode 87 | ||
Preman Pensiun Episode 88 | ||
Preman Pensiun Episode 89 | ||
Preman Pensiun Episode 90 | ||
Preman Pensiun Episode 91 | ||
Preman Pensiun Episode 92 | ||
Preman Pensiun Episode 93 | ||
Preman Pensiun Episode 94 | ||
Preman Pensiun Episode 95 | ||
Preman Pensiun Episode 96 | ||
Preman Pensiun Episode 97 | ||
Preman Pensiun Episode 98 | ||
Preman Pensiun Episode 99 | ||
Preman Pensiun Episode 100 | ||
Preman Pensiun Episode 101 | ||
Preman Pensiun Episode 102 | ||
Preman Pensiun Episode 103 | ||
Preman Pensiun Episode 104 | ||
Preman Pensiun Episode 105 | ||
Preman Pensiun Episode 106 | ||
Preman Pensiun Episode 107 | ||
Preman Pensiun Episode 108 | ||
Preman Pensiun Episode 109 | ||
Preman Pensiun Episode 110 | ||
Preman Pensiun Episode 111 | ||
Preman Pensiun Episode 112 | ||
Preman Pensiun Episode 113 | ||
Preman Pensiun Episode 114 | ||
Preman Pensiun Episode 115 | ||
Preman Pensiun Episode 116 | ||
Preman Pensiun Episode 117 | ||
Preman Pensiun Episode 118 | ||
Preman Pensiun Episode 119 | ||
Preman Pensiun Episode 120 | ||
Preman Pensiun Episode 121 | ||
Preman Pensiun Episode 122 | ||
Preman Pensiun Episode 123 | ||
Preman Pensiun Episode 124 | ||
Preman Pensiun Episode 125 | ||
Preman Pensiun Episode 126 | ||
Preman Pensiun Episode 127 | ||
Preman Pensiun Episode 128 | ||
Preman Pensiun Episode 129 | ||
Preman Pensiun Episode 130 | ||
Preman Pensiun Episode 131 | ||
Preman Pensiun Episode 132 | ||
Preman Pensiun Episode 133 | ||
Preman Pensiun Episode 134 | ||
Preman Pensiun Episode 135 | ||
Preman Pensiun Episode 136 | ||
Preman Pensiun Episode 137 | ||
Preman Pensiun Episode 138 | ||
Preman Pensiun Episode 139 | ||
Preman Pensiun Episode 140 | ||
Preman Pensiun Episode 141 | ||
Preman Pensiun Episode 142 | ||
Preman Pensiun Episode 143 | ||
Preman Pensiun Episode 144 | ||
Preman Pensiun Episode 145 | ||
Preman Pensiun Episode 146 | ||
Preman Pensiun Episode 147 | ||
Preman Pensiun Episode 148 | ||
Preman Pensiun Episode 149 | ||
Preman Pensiun Episode 150 | ||
Preman Pensiun Episode 151 | ||
Preman Pensiun Episode 152 | ||
Preman Pensiun Episode 153 | ||
Preman Pensiun Episode 154 | ||
Preman Pensiun Episode 155 | ||
Preman Pensiun Episode 156 | ||
Preman Pensiun Episode 157 | ||
Preman Pensiun Episode 158 | ||
Preman Pensiun Episode 159 | ||
Preman Pensiun Episode 160 | ||
Preman Pensiun Episode 161 | ||
Preman Pensiun Episode 162 | ||
Preman Pensiun Episode 163 | ||
Preman Pensiun Episode 164 | ||
Preman Pensiun Episode 165 | ||
Preman Pensiun Episode 166 | ||
Preman Pensiun Episode 167 | ||
Preman Pensiun Episode 168 |
Preman Pensiun Episode Terakhir
Lihat di Link di bawah ini :
http://3.bp.blogspot.com/-9Wk-vCrpFe...Bdi%2Brcti.jpg
Lihat di Link di bawah ini :
http://3.bp.blogspot.com/-9Wk-vCrpFe...Bdi%2Brcti.jpg