Hari-hari belakangan ini aku merasakan sedang menghadapi yang begitu berat. Musuh yang menurut ku bisa meluluhlantahkan bangunan keimanan orang-orang yang beriman. Musuh itu adalah hawa nafsuku yang ingin bebas dekat denganmu. Perempuan cantik sepertimu bagiku adalah ibarat ujian yang sunggug berat .Mungkin seperti yusuf ketika ia sempat memiliki kecenderungan dalam hatinya pada istri zulkarnain.
Cinta, jiwaku masih mudah terseretnya. Walaupun ia indah, menggetarkan jiwa tapi pengalaman beberapa kali aku jatuh pada cinta yang belum pada tempatnya melemahkan keimanan, menjauhkan ku dari rasa sedap ketika mendekati Tuhan.
Lagi-lagi aku jatuh cinta. Awalnya pada kecantikan fisikmu, kemudian pada pribadimu, pada karaktermu, pada jiwamu.Plak! Jiwa ini harus kubangunkan, tak ada cinta pada wanita bukan muhrim yang seharusnya dipelihara kecuali ia diteruskan ke pernikahan.Aku butuh keputusan. Keputusanku sendiri. Niat. Niat dihatiku sendiri. Aku butuh mendekatkan diri pada Tuhan. aku butuh petunjukmu Tuhan. apakah ia ?
*bersambung its mini fiksi
Hari-hari belakangan ini aku merasakan sedang menghadapi yang begitu berat. Musuh yang menurut ku bisa meluluhlantahkan bangunan keimanan orang-orang yang beriman. Musuh itu adalah hawa nafsuku yang ingin bebas dekat denganmu. Perempuan cantik sepertimu bagiku adalah ibarat ujian yang sunggug berat .Mungkin seperti yusuf ketika ia sempat memiliki kecenderungan dalam hatinya pada istri zulkarnain.
Cinta, jiwaku masih mudah terseretnya. Walaupun ia indah, menggetarkan jiwa tapi pengalaman beberapa kali aku jatuh pada cinta yang belum pada tempatnya melemahkan keimanan, menjauhkan ku dari rasa sedap ketika mendekati Tuhan.
Lagi-lagi aku jatuh cinta. Awalnya pada kecantikan fisikmu, kemudian pada pribadimu, pada karaktermu, pada jiwamu.Plak! Jiwa ini harus kubangunkan, tak ada cinta pada wanita bukan muhrim yang seharusnya dipelihara kecuali ia diteruskan ke pernikahan.Aku butuh keputusan. Keputusanku sendiri. Niat. Niat dihatiku sendiri. Aku butuh mendekatkan diri pada Tuhan. aku butuh petunjukmu Tuhan. apakah ia ?
*bersambung its mini fiksi